LOS ANGELES - Fakta mengejutkan terungkap dari almarhum Eddie Van Halen. Sebagai musisi Belanda berdarah Indonesia, gitaris Van Halen tersebut menjadi korban rasisme.
Cerita tersebut diungkapkan oleh vokalis Van Halen, David Lee Roth dalam satu sesi wawancara bersama Marc Maron pada 2019. Dilaporkan People, Selasa (13/10/2020), David mengungkap mendiang Eddie bersama sang adik, Alex dan keluarga sering disebut sebagai keturunan campuran di Belanda.
“Itu jadi masalah besar, mereka tumbuh di lingkungan rasis yang mengerikan. Sampai di titik mereka sekeluarga harus meninggalkan negara itu. Mereka kemudian datang ke Amerika di awal tahun 60’an dengan kondisi bahasa Inggris bukanlah bahasa pertama mereka,” ujar David.
Baca Juga:
- Fakta Eddie Van Halen, Terkena Kanker Tenggorokan hingga Keturunan Indonesia
- Sikapi Tuntutan soal Anak, Suami Nita Thalia Beri Jawaban Mengejutkan
Senada dengan David, dalam interview yang dilakukan Eddie tiga tahun lalu, ia mengisahkan bagaimana sang ibu diperlakukan sebagai warga kelas dua. Eddie mengaku merasa takut karena tidak bisa berbahasa Inggris ketika harus pindah ke Pasadena, California.
“Kami sudah mengalami masa sulit di Belanda, lalu sekarang kalian berada di negara lain di mana kalian tidak dapat berbicara bahasanya. Ditambah kalian sama sekali tidak tahu apa-apa tentang apa pun dan itu sangat menakutkan," aku Eddie.
(LID)
Artikel ini bersumber dari : http://celebrity.okezone.com/read/2020/10/13/33/2293136/miliki-darah-indonesia-mendiang-eddie-van-halen-jadi-korban-rasisme
0 Comments