Jakarta -
Satu lagi prestasi berhasil ditorehkan seniman Indonesia di balai pelelangan internasional. Lukisan karya seniman Bandung, Sudjana Kerton, yang meninggal pada 1994 itu laku terjual Rp 15 miliar di Balai Lelang Sotheby's Hong Kong.
Lukisan berjudul Kehidupan Desa Indonesia dilelang awalnya senilai Rp HK 1,8 juta atau sekitar Rp 3,4 miliar. Tapi saat lelang terjadi, angkanya naik empat kali lipat dari perkiraan menjadi HK $8,04 juta atau sekitar Rp 15 miliar.
Dilihat dari situs Sotheby's, lukisan Sudjana Kerton berada dalam kategori penjualan musim gugur seni modern dan kontempirer Asia Tenggara.
"Lukisan ini dalam keadaan baik jika dilihat. Ada bukti craquelure garis rambut, dan lubang kecil di sepanjang tepi karya. Tapi pekerjaan bisa dibersihkan secara ringan dan profesional karena ada sedikit penambahan di daun (di atas gambar monyet) dan lainnya di lantai (dekat bagian tengah tepi bawah)," tulis keterangan dalam situs Sotheby's Hong Kong, Kamis (15/10/2020).
Tapi ketika Sotheby's Hong Kong melakukan pemeriksaan di bawah sinar ultraviolet tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Beberapa kotoran di permukaan kecil di bagian bawah terlihat dari sinar ultraviolet, tapi tidak terlihat dengan mata telanjang," tulis keterangan Sotheby's.
Lukisan karya Sudjana Kerton yang terjual Rp 15 miliar menjadi karya seni termahal kedua yang laku terjual.
Kepala Seni Asia Tenggara Sotheby, Kim Chuan Mok, mengaku senang dengan hasil penjualan karya seni Indonesia dan Vietnam.
"Kami sangat senang dengan karya seniman Indonesia dan Vietnam. Pasarnya terus dibanggakan dalam memimpin dan mengembangkan karya seni Asia Tenggara," ungkapnya.
Di kategori pelelangan yang sama, ada karya lukisan seniman Indonesia lainnya yang juga mencapai rekor. Karya seniman asal Yogyakarta Handiwirman Saputra Weekend and Organic Projects from No Roots No Shoots #3 terjual dengan harga HK$ 2,52 juta atau sekitar Rp 4,7 miliar.
Sudjana Kerton belajar melukis secara otodidak dengan sesekali mengikuti kelas-kelas seni yang diajarkan Joos Pluimenz, Ries Mulder dan Henk de Vos di Kota Bandung. Pada 1949, ia mendapat beasiswa ke Belanda dan setahun berikutnya berangkat ke negeri tersebut.
Sudjana Kerton juga menerima penghargaan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat atas jasa-jasanya di kegiatan sosial dan kemanusiaan PBB, dan memperkenalkan Indonesia di dunia internasional.
Simak Video "Kabar Gembira! 26.500 Seniman Dapat Bantuan Rp 1 Juta per Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/nu2)
Artikel ini bersumber dari : https://hot.detik.com/read/2020/10/15/150607/5214750/1059/lukisan-seniman-sudjana-kerton-laku-terjual-di-hong-kong-rp-15-miliar
0 Comments