KEMBANG api selalu identik dengan perayaan tahun baru. Warna-warna yang dihasilkan sangat indah menghiasi langit malam. Hal sederhana yang mungkin menjadi pertanyaan adalah bagaimana warna-warna itu dapat terbentuk?
Butiran kecil yang diberi nama "bintang" menjadi kunci warna kembang api. Bintang-bintang itu diisi dengan kombinasi garam logam berbeda yang masing-masing menambahkan warna cerah pada kembang api saat meledak. Demikian dilaporkan Earth Sky.
Baca juga: Mengapa Anjing Selalu Mengikuti Pemiliknya? Ini Jawabannya
Dikutip dari Mental Floss, Jumat (6/11/2020), unsur kimia berbeda akan menghasilkan warna yang beda pula. Strontium karbonat untuk merah, kalsium klorida untuk oranye, natrium nitra untuk warna kuning. Kemudian barium klorida untuk warna hijau, dan tembaga klorida untuk biru.
Menurut laporan Live Science, ketika sumbu kembang api dibakar, nyala api akan menyulut kantong bubuk hitam di dalamnya yang dikenal sebagai muatan angkat. Dengan begitu cangkang yang berisi bintang-bintang terlempar ke udara.
Baca juga: Ini Arti Deretan Angka pada Barcode Produk
Saat naik, bagian dalam kembang api akan mulai terbakar. Ketika mencapai ketinggian maksimum, cangkang itu meledak. Inilah yang menyebabkan bintang-bintang di dalamnya mewarnai setiap helai ledakan.
Ahli kembang api dan profesor pertambangan serta teknik nuklir di University of Missouri di Rolla, Paul Nicholas Morsey, mengatakan merah dan hijau adalah warna yang paling mudah dibuat, sedangkan biru lebih sulit.
(han)
Artikel ini bersumber dari : http://techno.okezone.com/read/2020/11/07/16/2305702/ternyata-ini-rahasia-di-balik-warna-indah-kembang-api
0 Comments