
Jakarta -
Aktor Christian Sugiono menceritakan pengalamannya pertama kali terjun di dunia investasi. Ia menyebut setelah kuliah di Jerman dan pulang ke Indonesia tahun 2005-2006, di situ dia mulai memiliki pendapatan dari dunia hiburan. Dana inilah yang digunakan untuk berinvestasi di bidang properti.
"Aku mulai belajar nih bahwa jangan di-spend semua, jangan semua ditabung di bank, tapi harus ada diinvestasikan. Dari situ aku pengen punya uang yang makin tahun makin berkembang," kata Christian dalam Virtual Investalk 'Cerdas Berinvestasi di Properti Kekinian' yang ditayangkan di detikcom, Sabtu (7/11/2020).
Properti pertama yang dia beli adalah ruko yang lokasinya di pinggiran Jakarta. Ia disarankan oleh saudaranya yang dinilai telah berpengalaman berinvestasi di bidang properti. Namun karena lokasinya yang bukan di Jakarta, ia sempat berpikir dua kali.
"Terus aku mikir gimana ini, di pinggiran Jakarta kenapa nggak di Jakarta aja. Dari situ aku coba lihat brosur-brosurnya, aku lihat pengembangnya waktu itu cukup baik punya nama juga, dari situ aku memberanikan diri (untuk membeli)," cerita Christian.
Ia menyebut saat membeli properti, jangan terlalu pikir panjang. Memang harus dipikirkan, jangan tidak dipikirkan juga, tapi memang harus nekat. Meski demikian di awal-awal ia merasa rukonya sudah jadi, tapi jalanannya belum 'matang' (di sekitarnya masih belum ada apa-apa).
"Dari situ aku belajar emang yang namanya investasi properti itu harus ada waktunya, waktu untuk berbuahnya supaya semakin matang buahnya semakin banyak. Waktu dua tahun aku tunggu sampai semua infrastruktur jadi, dan akhirnya aku coba pasarin lagi, langsung pada ngantre mau beli," ucapnya.
Ia menyebut investasi itu sangat-sangat penting, terutama ketika usia masih muda, ketika punya penghasilan dan masih di usia produktif. Ia sangat menyarankan semua orang untuk investasi di bidang apa saja.
Sementara itu Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur menyebut ada 5 tips yang perlu diperhatikan saat memilih properti, yaitu lokasi, konsep kawasan, developer, fasilitas, serta desain.
"Membeli properti ini punya tips, tidak asal. Karena ini kan pembelian yang besar, big purchase jadi kita tidak bisa asal main beli, jadi harus mempunyai tips supaya beli ini tidak salah dan mungkin bisa untungnya berkali-kali lipat," kata Albert.
Memilih lokasi harus diperhatikan adalah ada atau tidaknya akses yang mudah (dekat dengan jalan tol, jalan arteri, dll), transportasi publik mudah (dekat dengan stasiun, terminal, dll), dan dikelilingi berbagai macam fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, supermarket, bank, dll). Soal kawasan harus diperhatikan jaringan infrastrukturnya tertata dengan baik atau tidak, sistem tata airnya, fasilitas komersial yang ada, keamanan, teknologi untuk kenyamanan, hingga town management.
Tips ketiga yang perlu diperhatikan adalah developer. Menurutnya di Indonesia sangat penting untuk melihat track record dari developer. Sebab bukan tidak mungkin saat serah terima unit, barang yang diterima berbeda dengan yang ditawarkan. Kemudian juga fasilitas yang ada di kawasan properti. Menurutnya dengan adanya pandemi saat ini banyak calon konsumen yang melihat fasilitas yang ada di dalam klaster (hunian).
Terakhir yang tak kalah penting adalah desain rumah. Menurutnya di masa sekarang karena banyaknya orang yang WFH, maka banyak rumah yang diciptakan dengan desain adaptive home yang bisa dimanfaatkan.
"Rumah tidak perlu besar, tapi ruangan-ruangan ini bisa kita multifungsi. Misalnya kamar ini bisa kita gunakan seperti jadi ruang tamu, atau besoknya pas lagi rapat jadi ruang rapat, jadi ini ruang-ruang yang adaptif," pungkasnya.
Simak Video "Tips Ngemil Sehat ala Keluarga Titi Kamal dan Christian Sugiono"
[Gambas:Video 20detik]
(mul/mpr)
Artikel ini bersumber dari : https://hot.detik.com/read/2020/11/07/164141/5245579/230/cerita-christian-sugiono-investasi-properti-baru-untung-setelah-2-tahun
0 Comments