Kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19 membuat segala aktivitas terbatas. Apalagi sejak diterapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada perekonomian. Meski masa pandemi masih berlangsung, namun sebagai perempuan harus tetap kuat untuk melewati rintangan besar ini.
PSBB mengharuskan kita tetap berada di rumah dan mengurangi bepergian, sehingga kita akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sementara itu, kita tetap dituntut tetap produktif dan menghasilkan.
Untuk itu, Sunsilk mengajak para perempuan Indonesia bangkit dengan mengasah potensi yang dimiliki dalam Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching. Jadikanlah momen sulit ini sebagai kesempatan untuk lebih mengeksplorasi minat dan menemukan bakat baru.
Akhir minggu lalu, Sunsilk menggelar Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching dengan menghadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, di antaranya Chef Nadya, Sous Chef Unilever Food Solutions dan Febby Rastanty, aktris dan lifestyle Content Creator. Sesuai dengan para narasumber yang hadir, tentunya Kelas Insipirasi kali ini mengangkat dua tema utama, yaitu Culinary dan Content Creation.
Sebelum memulai Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching, para peserta diajak untuk bermain games yang menambah seru dan semangat mengikuti acara ini. Dalam tema Bisnis Kuliner Rumahan ini, Chef Nadya membagikan tips agar para perempuan bisa membangun bisnis kuliner rumahan dan tetap bertahan selama pandemi ini.
“Masa pandemi ini tidak menutup kemungkinan untuk kita membuat usaha atau justru mendorong membuka kreativitas baru dari usaha atau bisnis di kuliner itu sendiri,” ujarnya dalam Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching yang diselenggarakan secara online, Sabtu (26/09/2020) .
Menurut Chef Nadya ada 3 tips utama yang diperlukan untuk membuat bisnis kuliner rumahan, diantaranya :
1. Cari tren makanan yang sedang booming saat ini
Selama masa PSBB, Banyak tren makanan kekinian yang bisa kita coba di rumah, seperti Korean Garlic Bread, Salmon Mentai Rice, Cinnamon Roll, Spaghetti Brulee, dan sebagainya. Dari tren makanan yang sedan viral ini biasanya banyak konsumen yang tertarik.
Namun, ia juga menyarankan butuh adanya inovasi dari produk-produk tersebut. Misalnya, Dalgona Coffee yang dicampur kecap sehingga menimbulkan rasa caramel yang lezat. Di samping itu, kita juga perlu memiliki produk signature yang bisa diambil dari resep keluarga. Resep signature yang nantinya akan tetap ada meski makanan-makanan viral sudah mulai hilang popularitasnya.
2. Jaga kualitas makanan
Pilih bahan makanan berkualitas dan simpan makanan agar selalu tetap segar. Beli bahan makanan sesuai kebutuhan. Chef Nadya juga mengingatkan bahwa menyimpan makanan teralu lama bisa mempengarui rasa. “Tetap pertahankan kualitas makanan jika orderan semakin banyak,” imbuhnya.
3. Pilih kemasan dengan benar dan menarik
Agar makananmu lebih menggugah selera, pilihlah kemasan yang menarik. Misalnya ketika kita ingin menjual makanan yang sehat, kita bisa memilih kemasan yang aman dan berbahan kertas yang ramah lingkungan.
Dengan tips di atas kita mulai bisa menjalankan bisnis kuliner rumahan. Apalagi saat ini penjualan melalui sosial media sudah banyak, karena sebagian besar aktivitas tak lepas dari sosial media. Sehingga siapapun bisa berbisnis kuliner rumahan dari mana saja.
Nah, dengan bisnis kuliner rumahan ini akan menjadikanmu lebih produktif dan #TakTerhentikan.
Pada Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching lainnya yang digelar pada Minggu (27/09/2020), Febby Rastanty yang telah menyelami dunia hiburan sejak kecil membagikan inspirasinya untuk menjadi seorang Content Creator. Di Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching tersebut, Febby mengungkap bahwa tidak ada rumus baku untuk sebuah konten menjadi viral, tetapi ia berupaya untuk terus memproduksi konten yang berkualitas. Jadi secara otomatis, jika kontennya berkualitas dan bagus akan menjadi viral dan disukai oleh followers-nya.
“Tips untuk menjadi seorang content creator salah satunya dengan mencari info-info terkini dan cari info sesuai passion kita,” ujarnya. Febby juga mengaku sering mengeksplorasi minat dengan editing foto di berbagai aplikasi untuk tampilan feed di Instagramnya.
Bagi Febby, penampilan sangat penting untuk menjadi seorang content creator, apalagi rambut panjang dan hitamnya harus selalu terlihat sehat dan terawat. Untuk itu, Febby selalu menggunakan Sunsilk Black Shine Shampoo & Sunsilk Conditioning Smoothies Black Shine agar penampilannya selalu kece.
Begitupun untuk kamu yang selalu ingin produktif selama di masa pandemi. Hadirkan Sunsilk Shampoo dan Conditioner untuk menunjang aktivitasmu. Memasak atau menjadi seorang content creator, bagi perempuan rambut sehat dan terawat adalah kunci keberhasilanmu.
Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching ini disambut antusias oleh para peserta dengan banyaknya komentar melalui chat dan pertanyaan yang masuk untuk para narasumber. Tak lupa, usai kelas para peserta berfoto bersama-sama melalui aplikasi Zoom.
Seru banget ya Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching ini. Selain menambah ilmu, kamu juga mendapatkan suntikan semangat dari para narasumber yang hadir. Nah, ingin seperti mereka? Yuk, ikuti Kelas Inspirasi Sunsilk - Exclusive Coaching berikutnya!
CM
(yao.-)
Artikel ini bersumber dari : http://lifestyle.okezone.com/read/2020/11/08/12/2306092/asah-potensi-yang-takterhentikan-di-kelas-inspirasi-sunsilk
0 Comments