Jakarta -
Aksi Puan Maharani mematikan mik anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Irwan, saat sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi sorotan, termasuk Nikita Mirzani.
Ia mempertanyakan sikap putri Megawati tersebut yang dianggapnya kurang adil lewat postingan di Instagram Stories.
Nikita Mirzani bahkan mengancam akan mendatangkan tante Lala, wanita yang tengah viral karena video mengajarkan Pancasila kepada anaknya.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar. Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih ingat ga pancasila dari 1 sampai sila ke-5. Jangan sampai aku datangkan tante lala nih ke DPR," tulisnya.
Tak hanya itu saja, Nikita Mirzani juga mengunggah video di mana Puan Maharani menekan tombol di mejanya untuk mematikan mik anggota DPR.
"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Niki di video tersebut.
Selain itu, Nikita Mirzani juga turut mengunggah tulisan Mosi Tidak Percaya sebagai bentuk penolakan atas UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR pada Senin (5/10).
Sementara itu, sahabat Nikita Mirzani yang berprofesi sebagai pengusaha, Fitri Salhuteru, menyebutkan dirinya tak pernah memakai UU Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia dalam perusahaannya. Ia lebih memilih hati nurani dalam memimpin perusahaannya itu.
"Banyak yang bertanya menanyakan pendapat saya tentang "Omnibus Law" Undang Undang Tenaga Kerja yang baru saja disahkan. Jawaban saya: Dalam memimpin perusahaan saya tidak pernah berpegangan dengan Undang Undang ketenagakerjaan yang ada di republik ini. Saya menggunakan "hati nurani"."
"Sepantas apa saya memperlakukan mereka yang bekerja untuk perusahaan saya. Tentang hak cuti, hak upah dan hak lainnya, tentu saya berikan sebaik saya memperlakukan keluarga saya sendiri," tulis Fitri di instagramnya.
Simak Video "Posting Foto Berhijab, Nikita Mirzani: Kan Gue Suka Pengajian"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/nu2)
Artikel ini bersumber dari : https://hot.detik.com/read/2020/10/07/134034/5203308/230/komentar-nikita-mirzani-soal-puan-maharani-matikan-mik
0 Comments